Laman

Selasa, 23 Agustus 2011

POLDASU GELAR APEL PASUKAN OPERASI KETUPAT 2011

Medan – Lifaktual : Dalam menyambur hari raya idul fitri yang diperingati umat muslim Indonesia, dengan antusiasme yang tinggi serta dijadikan momentum  untuk saling bersilahturahim. Khususnya  dengan keluarga yang berada di kampung halaman, hal ini berdampak pada terjadinya peningkatan aktifitas masyarakat berbagai  tempat, serta meningkatnya mobilitas manusia, bahkan berimplikasi timbulnya potensi gangguan Kamtibmas.        
    
Demikian amanat  Kapolri yang disampaikan dalam Apel Gelar Operasi Ketupat Toba , yang disampaikan Pangdam II/BB Mayjen TNI Leo Siegers, SIP. Senin, (22/08). Di Lapangan Merdeka Medan.
    
Pangdam mengatakan jumlah pemudik dari tahun ke tahun menun jukkan peningkatan yang siknifikan. Dimana tahun ini diperkirakan akan mencapai kurang lebih, 15,5 juta jiwa. Sedangkan kenderaan roda dua dan empat, yang di gunakan mudik di perkirakan, hampir mencapai 5 juta  unit atau meningkat sekitar 12 % dari tahun 2010.

Peningkatan volume kenderaan tidak seimbang dengan kapasitas jalan, adanya pen yempitan jalan,  aktifitas pasar tumpah dan kurang di siplinnya para pengguna jalan, merupakan faktor penyebab terjadinya kemacetan lalulintas.    
        
Dalam Apel Gelar Operasi Ketupat Toba ini, turut di hadiri Plt. Gubsu Gatot Pujo Nugroho, Kapoldasu (Irjen) Pol Wisjnu Amat Sastro, Danlantamal I Belawan Laksamana TNI B. Soesilo, Pangkosek  Marsama TNI Bonar Huta Gaol, Wakapoldasu Brigjen Pol Sahala Alagan, Walikota Medan Drs. Rahudman Harahap, M M dan Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam  Sinaga, SH serta jajarannya.

Potensi gang guan Kamtibmas, berupa tindakan kriminalitas juga mengalam peningkatan.  Baik secara kwantitas maupun kwalitas. Dimana beberapa jenis ke jahatan konvensional kata Pangdam yang cukup meresahkan, pencurian dengan kekerasan, pemberatan, dengan senjata api, kenderaan bermotor dan pengadilan berat.

Lanjutnya, terwujud rasa aman dan nyaman masyarakat, dalam melaksanakan beribadah, mudik maupun berwisata, terwujud keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Tejamin keamanan dan kelacaran distribusi bahan pokok, BBM dan Listrik. Mengantisipasi dan meningkatkan  kwaspadaan ancaman aksi terorisme. Dimana beberapa tersangka teroris, masih dalam status DPO.

Dalam mengamankan Perayaan Idul Fitri 1432  Polri serta intansi terkait, mitra kamtibmas mengadakan operasi ketupat Tahun 2011selama 16 hari. Polri mengutamakan  keterpaduan, mengedepankan kegiatan preyektif dan penegakan hukum dengan di dukung deteksi diri, ungkapnya.(Ep/Lifaktual)

Senin, 22 Agustus 2011

Safari Ramadhan, Amri Siregar Dirut PTPN III : Jangan Lupa Berzakat dan Bersedekah

Medan - Lifaktual : PT Perkebunan Nusantara III pada bulan Ramadhan 1432 Hijriah melanjutkan program rutin keagamaan melalui serangkaian kegiatan Safari Ramadhan di 8 distrik dan unit kantor Direksi. Safari Ramadhan ini tidak hanya diisi dengan mendengarkan lantunan ayat suci Al Quran, ceramah siraman rohani dari para ustadz, sholat tarawih dan buka puasa bersama, namun sejumlah bantuan untuk masjid di lingkungan internal kebun/unit seperti Al Quran, gulungan sajadah, kitab kutbah jumat diberikan.

Disamping itu bantuan juga diberikan kepada pondok pesantren, para alim ulama di tingkat kabupaten, kecamatan dan sekitar wilayah kebun serta bantuan kepada anak yatim. Selain itu bantuan juga diberikan kepada para petugas keagamaan seperti nazir masjid, guru-guru madrasah serta bilal mayit. Bantuan yang diserahkan berasal dari CSR perusahaan dan dana Program Bina Lingkungan.

Safari Ramadhan adalah program rutin tahunan perusahaan yang dimaksudkan untuk meningkatkan amal dan ibadah serta menjalin tali silaturahmi antar seluruh karyawan dan keluarga besar PTPN III disetiap unit/kebun/distrik. Tim Safari Ramadhan dipimpin oleh masing-masing direksi yang berkunjung ke masing-masing distrik sekaligus menyerahkan bantuan ke sejumlah Ponpes, alim ulama, anak yatim, dan para petugas agama Islam.

Rombongan direksi di bagi 4 tim yang terdiri dari tim I dipimpin Ir Amri Siregar sebagai Direktur Utama untuk Distrik Labuhanbatu III dan Distrik Deli Serdang II, Tim II dipimpin oleh Ir Amal Bakti Pulungan di Distrik Labuhanbatu II dan Distrik Asahan, Tim III oleh Rachmad Prawira Kesumah SE MM Direktur SDM di Distrik Deli Serdang I dan Distrik Simalungun dan Tim IV dipimpin oleh DR Chairul Muluk, Direktur Perencanaan dan Pengembangan di Distrik Tapanuli Selatan dan Distrik Aceh Timur. Semantara siraman rohani disampaikan oleh para ustadz diantaranya Sudarso, Nazrul Fahmi Hamyar, Ahmad Sampurno, Syarbani Tanjung dan Prof Dr Hasbalah Thalib MA.

Dalam sambutannya usai sholat Tarawih berjamaah, Amri Siregar mengingatkan kepada seluruh hadirin agar tidak lupa membayar zakat dan senantiasa bersedekah. "Saya himbau kepada seluruh pimpinan dan karyawan agar tidak lupa membayar kewajiban membayar zakat dan rajin bersedekah, mengingat bonus dan THR sudah diberikan perusahaan. "Jangan lupa ada kewajiban berzakat dan ada himbauan untuk bersedekah. Rezeki kita tidak akan putus bila suka bersedekah," kata Amri seraya berharap doa semua hadirin agar kinerja PTPN III tetap bagus di tahun-tahun mendatang.

Dalam ceramah agama, H Sudarso mengingatkan semua orang untuk senantiasa berbagi. "Bila setiap pimpinan dan karyawan dermawan, suka beramal kepada golongan orang-orang yang kekurangan, maka masalah sesulit apapun pastilah ada jalan keluarnya, sebab Allah akan membuka jalan baginya," katanya dengan penuh semangat.(Rel/Lifaktual)

POLDASU SIAPKAN 2.749 PERSONEL AMANKAN LEBARAN

Medan – Lifaktual : Polda Sumut (Poldasu) akan menurunkan sebanyak 2.749 personel, terdiri dari tim gabungan Polri, TNI dan instansi pemerintah, disiagakan di 150 Pos Pengamanan (Pos Pam), guna pengamanan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Sumatera Utara dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriyah, untuk memberi keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Poldasu, Kombes Heru Prakoso mengatakan ada 2.749 yang disiagakan untuk memberi keyamanan bagi pemudik saat Lebaran. Ini untuk menciptakan keamanan dan kondusivitas wilayah hukum Polda Sumut, ujarnya.

Lanjutnya, kesiapsiagaan itu terkait kemungkinan terjadinya peningkatan tindak kriminalitas, selama Lebaran. Selain itu, Heru juga mengatakan, bagi masyarakat yang hendak meninggalkan rumah untuk berlebaran di kampung halaman, hendaknya memberitahukan kepada kepling setempat, agar rumah tersebut dalam pengawasan sehingga dapat menghindari para pelaku kejahatan.

Dikatakannya, biasanya dalam bulan Ramadan dan Idul Fitri potensi terjadi tindak kriminlitas meningkat. ’Sumut saya pikir aman, dan kami memprediksi seperti itu karena petugas keamanan akan melakukan patroli rutin, katanya.

Mengenai kemacetan, Heru menuturkan, Polda Sumut juga telah menurunkan tambahan personel di setiap daerah yang rawan kemacetan. Kita juga sudah mengantisipasi itu, ungkapnya.

Disisi lain, Kapolresta Medan Kombes Pol. Tagam Sinaga didampingi Kabag Ops Kompol Yusfi Nasution dan Kapolsekta Medan Baru AKP Dony Alexander mengaku telah mempersiapkan 1.137 personel yang akan disebar di berbagai objek vital dan beberapa titik rawan kejahatan.

Beberapa objek vital yang mendapat pengamanan adalah Bandara Polonia, kantor pemerintah, kantor perwakilan asing, bank dan beberapa titik rawan seperti pusat perbelanjaan, lokasi wisata dan terminal, katanya

Lanjutnya Tagam, untuk persiapan pengaman Lebaran pihaknya akan melakuan pertemuan dengan pemerintah dan intansi terkait, Jumat (19/8).

Besok (hari ini, Red) kita segera melakukan pertemuan dengan Pemko dan intansi terkait. Persiapan diusahakan sedini mungkin guna mengantisipasi hal terburuk, ujarnya

Kabag Ops Polresta Medan Kompol Yusfi menerangkan, Polresta Medan segera menyebar dan membangun 14 pos pengaman (Pospam) di tempat keramaian, kemacetan dan pusat perbelanjaan. Tiap Pospam akan dipersiapkan belasan personel kepolisian dibantu TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Pramuka.

Ada sebanyak 14 Pospam yang akan kita bangun dan disebar ke beberapa titik rawan yakni lokasi keramaian, jalur lalulintas yang sering macet juga pusat perbelajaan, tandasnya.

Ia mengatakan, Pospam tersebut akan beroperasi selama 15 hari mulai H-7 dan H+7 Lebaran. Operasi ketupat ini dilaksanakan untuk mengantisipasi kemacetan arus lalulintas, tindakan kejahatan jalanan serta memberikan kenyamanan warga selama mudik. Yusfi menambahkan pihaknya juga akan meningkatkan patroli di kawasan rawan tindak kriminal. Yusfi mengimbau masyarakat harus ikut berperan serta dalam pengaman selama menjelang Lebaran.(Ep/Lifaktual)

Jumat, 19 Agustus 2011

Semarak Kemerdekaan RI di PTPN IV

Medan - Lifaktual : Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-66 tingkat Kantor Pusat PTPN IV berlangsung tepat pukul 10.00 WIB di lapangan bola kaki Kebun Bah Jambi Kabupaten Simalungun hari Rabu (17/8) siang, berbeda dari tahun-tahun yang lalu.

Pidato Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar yang dibacakan Pimpinan Umum Upacara Dahlan Harahap mengatakan, kemerdekaan Indonesia yang telah mencapai usia ke-66 tahun, tentu bukan merupakan perjalanan yang pendek bila disejajarkan dengan usia manusia. Sejumlah pencapaian yang  membanggakan telah ditorehkan oleh bangsa Indonesia. Di kawasan regional Asia Tenggara, Indonesia telah menjadi negara terbesar bila dilihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang mencapai lebih dari US$ 700 miliar atau sekitar 40% dari total PDB ASEAN, dan merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tercatat sebagai anggota G-20, yaitu forum utama kerjasama ekonomi 20 Negara terbesar di dunia.

Menurut Menteri hal ini bertambah kuat dengan pencapaian peringkat hutang 1 (satu) notch dibawah investment grade yang merupakan refleksi fundamental ekonomi Indonesia yang kokoh. Di saat banyak negara maju di Eropa maupun Amerika Serikat memiliki rasio hutang terhadap PDB yang mencapai angka lebih dari 100%, Indonesia dapat menjaga rasio tersebut pada tingkat yang sangat prudent yaitu 26%. Begitu juga dengan rasio defisit anggaran terhadap PDB yang senantiasa terjaga di bawah 2% di saat negara seperti Eropa atau Amerika memiliki rasio defisit mendekati 10%. Sementara cadangan devisa kita, per akhir Juli 2011 telah menembus USD 120 miliar, tertinggi selama 66 tahun terakhir.

Acara dihadiri Dirut Dahlan Harahap, Dirprod Balaman Tarigan, Dirkeu Setia  Dharma Sebayang, Direnbang Ahmad Haslan Saragih, Dirsdm Rusdi Lubis, IIKK PTPN IV, Manajer Grup Unit Usaha I - V, Kepala Bagian, Manajer Unit/KPJ, Kepala Urusan Kantor Pusat Medan dan Grup Unit Usaha I - V, Asisten Urusan dan Karyawan Pelaksana Kantor Pusat Medan, Grup Unit Usaha I - V dan Kebun Bah Jambi.

Bertindak sebagai Pimpinan Umum Upacara Dahlan Harahap, Pimpinan Pelaksana Upacara Wakil Perwira Pengamanan Mayor Khatib  Siregar dan Pembaca Teks Proklamasi Syahruddin Ali.

Pemberian Penghargaan


Pada kesempatan tersebut manajemen menyerahkan penghargaan kepada karyawan yang telah mengabdi di perusahaan selama 25 tahun, 30 tahun dan 35 tahun sebanyak 226 orang dan penghargaan kepada purna karya sebanyak 53 orang serta penghargaan kepada pemanen/pemetik yang berprestasi sebanyak 90 orang.

Secara langsung kepada penerima penghargaan, Dahlan Harahap mengucapkan selamat dan terima kasih atas pengabdian di perusahaan, dengan harapan seluruh karya dan bhakti yang telah diberikan dapat menjadi panutan bagi karyawan lainnya. Begitu juga kepada pemanen terbaik yang menerima penghargaan, agar dapat memicu semangat kita dalam melaksanakan tugas di perusahaan.

 
Kepada 72 siswa SMP PTPN IV yang berprestasi pada Ujian Akhir Nasional dengan nilai rata-rata di atas 9,0 manajemen memberikan beasiswa senilai Rp1.500.000,-

Manajemen juga memberikan hadiah/piala dan uang pembinaan sebagai penghargaan atas prestasi yang dicapai dalam kegiatan Pekan Olah Raga (POR) se PTPN IV, antara lain cabang Sepak Bola (Juara I GUU I, Juara II GUU III, Juara III PMT/RS); Tenis Meja (Juara I Kanpus, Juara II PMT/RS, Juara III GUU I); Tenis Lapangan (Juara I Kanpus, Juara II GUU III, Juara III GUU I); Bola Volly Putra (Juara I GUU I, Juara II GUU V, Juara III PMT/RS); Bola Volly Putri (Juara I GUU I, Juara II Kanpus, Juara III GUU III); Bulu Tangkis (Juara I GUU II, Juara II PMT/RS, Juara III GUU III); Senam Masal (Juara I GUU III, Juara II Kanpus, Juara III GUU I).

Pengibar bendera oleh Paskibra dari SMP Taman Asuhan Pematang Siantar, Lagu Indonesia Raya oleh Paduan Suara PTPN IV dan drama perjuangan oleh SMP Yapendak Kebun Bah Jambi.(Rel/Lifaktual)

PTPN IV Peringati Nuzul Quran

  • Dekat dengan ajaran Al Quran, dekat dengan rachmat Allah

    Medan - Lifaktual :Peringatan Nuzul Quran sesungguhnya memiliki makna untuk introspeksi diri masing-masing, sudah sejauh manakah kita untuk mencintai, rutin mmbaca, mempelajari, memahami dan mengamalkan isi kandungan dalam Al Quran dalam kehidupan sehari-hari. Demikian disampaikan Dirut Dahlan Harahap pada peringatan Nuzul Quran keluarga besar PTPN IV, di Masjid Taqwa PTPN IV Bah Jambi, selasa (16/08/2011) malam.
       
    Acara peringatan Nuzul Quran dihadiri Dahlan Harahap (Dirut), Ahmad Haslan Saragih (Direnbang), Rusdi Lubis (Dirsdm), Ketua Umum MTSI Pusat Taufiqqurrachman, Kepala Bagian, Manajer Grup Unit Usaha, Manajer Unit Usaha, Ketua Umum IIKK PTPN IV Nyonya Titin Dahlan Harahap, Wakil Ketua IIKK PTPN IV Nyonya Ahmad Haslan Saragih, Nyonya Rusdi Lubis, Pengurus MTSI Komisariat Unit Usaha serta undangan lainnya.

    Sebelum acara berbuka puasa dimulai, Direksi PTPN IV bersama Dewan Komisaris PTPN IV berkesempatan memberikan bingkisan kepada 40 anak Yatim Piatu, yang berasal dari sekitar Kebun Bah Jambi. Kemudian acara dilanjutkan berbuka puasa, sholat mahgrib, makan malam, sholat Isya dan Tarawih berjamaah. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Abd. Hanif (anak dari Suradi S, Karyawan Afdeling VI Kebun Bah Jambi).

    Al Ustadz  DR. H.M. Sofyan Saha, LC, MA dalam tausiyah mengajak umat Islam agar mendapat rachmat Allah SWT, harus dekat dengan ajaran Al Quran dalam arti membaca, memahami dan mengamalkan isi kandungan Al Quran, kembalilah ke ajaran Al Quran, Insya Allah kita akan kaya dan berkah.

    Dalam filosofinya Sofyan Saha mengatakan agar duit sujud di kaki kita, dapat dilakukan melalui kerja serius dan bersedekah setiap hari minimal 10 % dari penghasilan, melaksanakan sholat tahajud minimal 6 rakaat, bersilaturahmi, melaksanakan sholat Duha minimal 6 rakaat, berpuasa wajib/sunat serta berzikir.

    Selaku tuan rumah Hanif Soekasman (Manajer Kebun Bah Jambi) mengucapkan terimakasih atas bantuan moril maupun material serta mohon maaf jika terdapat kekurangan pada acara ini.

    Acara juga diisi dengan penyerahan infaq/sadaqah dari keluarga besar PTPN IV senilai Rp100 juta kepada Amiruddin Silalahi (Pembina MTSI Kebun Balimbingan), untuk penyelesaian pembangunan Masjid Uswatun Hasanah Kebun Balimbingan.(Rel/Lifaktual)

Kamis, 18 Agustus 2011

Tim Safari Ramadhan Kunjungi Kebun PTPN IV di Madina

Medan - Lifaktual : Ketua Majelis Taklim & Syiar Islam (MTSI) Pusat PTPN IV Taufiqurrachman bersama Ketua Tim IV Safari Ramadhan Aminuddin Thoha serta anggota (Syahrul Aman Siregar, Rabiullah Harahap, Syahrial Nasution, Alhusri Naipospos), berkesempatan melakukan Safari Ramadhan di Kebun Mandina Grup (Kebun Timur, Kebun Batang Laping, Proyek Plasma) yang dipusatkan di Mess Batang Laping yang terletak di ujung Provinsi Sumut, Kamis – Jum’at (11-12/8).

Tim mengikutsertakan Ustadz Drs. H. Syahrinal Lubis dari Medan, dengan rangkaian acara diawali berbuka puasa, menyantuni 40 orang anak yatim (berasal dari sekitar kebun dan dari Desa Pulau Tamang), sholat Mahgrib, Isya dan Tarawih berjamaah.

Sebelum dilaksanakan tausiyah, panitia mengumandangkan pembacaan ayat suci Al Quran yang dibawakan oleh Zulkifli dan saritilawah Widiastofa. Safari Ramadhan juga diisi dengan pemberian bingkisan kepada Ketua MTSI Komisariat (Kebun Timur, Kebun Batang Laping, Proyek Plasma) oleh Ketua MTSI.

Ketua Tim Aminuddin Thoha mengucapkan terima kasih atas penerimaan keluarga besar PTPN IV yang ada di Kabupaten Mandailing Natal, dan menyampaikan pesan Direksi untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan amal ibadah dalam mencapai ketaqwaan baik dalam bulan Suci Ramadhan 1432 Hijriyah maupun di bulan-bulan lain. Disamping itu mengajak meningkatkan jalinan Ukhuwah Islamiyah di lingkungan sekitar, serta manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya bulan Suci Ramadhan sebagai bulan yang penuh rachmat, pengampunan dan itkum minannar.

Khusus menyangkut perusahaan, mari diri pribadi masing-masing menumbuhkan kesadaran untuk meningkatkan rasa memiliki perusahaan dengan berprestasi maksimal di bidang tugas masing-masing.

Kasman mewakili (Kebun Timur, Kebun Balap dan Plasma Madina) mengatakan bahwa Masjid Al Ikhwan di Kebun Timur masih dalam proses pembangunan dan membutuhkan dorongan dari keluarga besar PTPN IV untuk menyelesaikan. Turut memberi sambutan Eddy Usman mewakili (MTSI Komisariat Kebun Timur, Kebun Balap dan Plasma Madina).

Ustadz Drs. H. Syahrinal Lubis menyampaikan tausiyah mengajak kaum muslimin dan muslimat untuk senantiasa bersyukur dan bertaqwa serta berkeyakinan untuk beretikat baik dalam keseharian.(Rel/Lifaktual)

Senin, 15 Agustus 2011

Disnakertrans Dirikan Posko Pengaduan THR

Medan – Lifaktual : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumut, mendirikan posko pengaduan masalah pembayaran THR 1432 Hijriyah. Kepala Disnakertrans Sumut B.Otb Sihombing mengatakan, pendirian posko itu bertujuan agar kalangan pekerja di Sumut dapat melaporkan permasalahan THR yang terkendala.
       
Hal itu dimaksudkan agar kalangan pekerja yang akan merayakan Lebaran 1432 hijriyah tidah mengalami kendala disebabkan keterlambatan atau tidak adanya THR.Posko berada di kantor Disnakertrans Sumut di Jalan Asrama Medan. Intinya, kami siap menerima pengaduan, katanya. Selain di Sumut, Disnakertrans kabupaten dan kota juga membuat posko serupa untuk menerima laporan permasalahan THR di daerah masing-masing.
       
Berdasarkan ketentuan yang diberlakukan, seluruh perusahaan di Sumut harus telah membayarkan THR tersebut satu minggu sebelum perayaan atau H-7 Lebaran. Jika ada karyawan yang belum menerima THR dalam jangka waktu tersebut, pihaknya mengharapkan untuk membuat pengaduan di posko yang disiapkan Disnakertrans di daerah masing-masing.
       
Petugas Disnakertrans akan mendatangi perusahaan atau tempat kerja pelapor agar memberikan THR yang merupakan hak pekerja menjelang hari besar keagamaan.Jika perusahaan tersebut tidak menaati pembayaran THR itu, tidak tertutup kemungkinan pihaknya akan melaporkannya secara pidana.Namun kita upayakan agar tidak sampai kesana (proses hukum), katanya.(Ep/Lifaktual)

Sabtu, 13 Agustus 2011

Intel Imigrasi Selidiki Kasus Kepemilikan Paspor Sepupu Nazaruddin

Medan – Lifaktual : Walaupun sudah dinyatakan selesai proses pemeriksaan dan permintaan keterangan terhadap Muhammad Syarifuddin sepupu Mantan Bendahara Umum Demokrat, Muhammad Nazaruddin, yang dilakukan oleh pihak Ditreskrim Poldasu pada Rabu (10/08) kemarin dimana memperbolehkannya pulang, namun ternyata proses penyelidikan dikantor Imigrasi masih melakukan proses penyelidikan lanjutan dalam kasus tersebut.

Bahkan dalam proses penyelidikan ini langsung dilakukan oleh Intelijen Dirjen Imigrasi yang datang ke Kantor Imigrasi Kelas I Polonia Medan dipimpin Ari Tri Esthi Moeljantoro. Kedatangan tim dari Jakarta ini terlihat melakukan pemeriksaan terhadap data perjalanan Syarifuddin yang berlangsung hingga sore.

Kedatangan Tim Intelijen Imigrasi ke kantor Imigrasi Polonia Medan yang mencetak paspor Syarifuddin itu, saat dikonfirmasikan kepada Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Polonia Lilik Bambang Lestari, kepada wartawan, Kamis (11/08) mengatakan bahwa tujuan kedatangan tim mengumpulkan bukti catatan perjalanan yang dilakukan Syarifuddin sebelum paspornya digunakan Nazaruddin.

Bukti perjalanan Syarifuddin sudah kami serahkan kepada petugas intelijen imigrasi pusat. Sejak mencetak paspor disini (Kantor Imigrasi Kelas I Polonia Medan) tahun 2008, Syarifuddin tercatat hanya dua kali menggunakan paspornya ke luar negeri, katanya.

Lanjutnya, Kantor Imigrasi Kelas I Polonia sudah menyerahkan catatan perjalanan Syarifuddin ke petugas intelijen Dirjen Imigrasi, Ari Tri Esthi. Dari catatan itu, ujar Lilik Bambang, terlihat, Syarifuddin untuk pertama kali melakukan perjalanan pada 22 Mei 2011 ke Penang, Malaysia untuk tujuan berobat.

Saat itu Syarifuddin pergi bersama kerabatnya Abdul Hamid Majid dan Bersinah menggunakan maskapai Sri Wijaya menuju Penang. Berselang empat hari kemudian, catatan perjalanan Syarifuddin menunjukkan dia kembali ke Medan.Dikatakan Bambang, catatan perjalanan kedua, Syarifuddin berangkat ke Singapura melalui Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau menuju Singapura, pada 18 Juni 2011.

Syarifuddin kembali pada 27 Juni 2011, dari Singapura menuju Pelabuhan Batam Centre. "Soal Nazaruddin menggunakan paspor itu dari pelabuhan udara mana, nanti bukti fisik di paspor yakni stempel kantor imigrasi akan membuktikan jika Nazaruddin tiba di Indonesia, ungkapnya.(Ep/Lifaktual)

Pelayanan RSU dr.Pirngadi Belum Maksimal Walaupun Usianya Sudah 83 Tahun

Medan – Lifaktual : Soal pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan belum menunjukkan hasil maksimal walaupun usianya sudah memasuki 83 tahun dan  agar pihak manajeman milik Pemko Medan itu harus terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Medan. Hal ini diungkapkan Ketua DPRD Medan, Amirudin dalam acara peringatan HUT RSUPM ke-83 tahun di halaman Rumah Sakit Pirngadi, Kamis (11/08).

Lanjutnya, terutama pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang memiliki kartu Jamkesmas dan Jamkesda belum memadai. Tentunya harus ada perubahan di HUT yang ke 83 tahun ini, ujarmya.

Sementara, Walikota Medan Rahudman Harahap dalam arahannya berharap agar pengelolaannya terutama memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada masyarakat. RSUPM harus tetap komit memberikan pelayanan kesehatan, tidak semata-mata mencari keuntungan finansial, tetapi tetap menjalankan fungsi sosialnya, tegasnya.

Diungkapkannya juga, Pirngadi merupakan rumah sakit  pendidikan bagi mahasiswa S1, D3 dan PPDS dari berbagai spesialistik keahlian. Bahkan telah mendapat akreditasi dari Menkes RI. Ini menunjukkan rumah sakit ini telah mendapat pengakuan kelayakan pelayanan dari pemerintah pusat, ujarnya.

Dengan adanya capaian yang positif itu. Walikota juga berharap kepada seluruh jajaran rumah sakit untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sebagai hasil kegiatan pembangunan. Pada kesempatan itu, Walikota juga mendorong agar RSUPM secepatnya meningkatkan statusnya menjadi Badan Layanan Umum (BLU), agar pelayanan yang diberikan lebih berkualitas dan lebih professional serta lebih fleksibel dalam mengelola keuangannya.

Disisi lain, Direktur RSUPM dr Dewi F Syahnan SpTHT menyampaikan RSUPM telah terakreditasi 16 pelayanan dari Kemenkes RI. Sudah mempunyai pelayanan unggulan seperti Hemodialisis, Urologi, Laparoscopy Endoscopy. Kami juga merencanakan membuat pusat edukasi diabetes yang trintegrasi internal dan eksternal, jelasnya.

Acara peringatan HUT RSUPM ini juga ditandai dengan penandatanganan naskah kerjasama dengan dua instansi antara lain fakultas kedokteran dan bank swasta.(Ep/Lifaktual)

Jumat, 12 Agustus 2011

JURNALIS DILARANG LIPUT SIDAK MENNEG BUMN

Medan – Lifaktual : Pasca dilarangnya sejumlah wartawan memasuki areal Depot Pertamina Pekan Labuhan atau Terminal BBM Medan Group Kamis siang (11/08), saat hadirnya kunjungan kerja Menneg BUMN Mustofa Abubakar beserta rombongan Panngdam I BB dan Poldasu dinilai telah mencederai dua peraturan yang berlaku di negeri ini.

Pertama, melanggar Undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang Pers serta Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) tahun 2010, pihak pelarang peliputan yakni oknum Kepala Satpam Pertamina bernama Dasril dapat diajukan ke pengadilan guna dituntut dengan hukuman 2 tahun penjara atau denda minimal Rp. 500 juta, demikian ditegaskan  Abu Hasan Anshari selaku Sekjen Forum Komunikasi Wartawan Republik Indonesia (FORKOMWARI) Sumut.

Ia menilai, tindakan arogansi oknum satpam dan kepala security melarang wartawan masuk untuk meliput kegiatan Menneg BUMN dinilai telah melanggar Undang-undang Pers nomor 40 Tahun 199 tentang kebebasan Pers serta mengangkangi Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) nomor 14 tahun 2010.

Forkomwari menilai, pihak security Terminal BBM Medan Group tak punya hak melakukan pelarangan peliputan wartawan atau menghalang-halangi tugas wartawan sebab yang hadir disana merupakan orang publik yang berhak diketahui masyarakat apa tujuan sidak tersebut.     

Dalam hal ini, Forkomwari mendesak agar kepala security bernama Dasril didesak untuk dicopot karena dinilai tak memahami undang-undang yang berlaku tentang Pers serta Undang-undang KIP, selayaknya kepala securiti serta kepala Terminal BBM Medan Group A.Rachim tersebut untuk disekolahkan lagi karena dianggap belum tamat menguasai undang-undang yang berlaku dinegeri ini.Ungkapnya.(Ep/Lifaktual) 

8 Perusahaan di Sumut Dapat Sertifikasi Halal dari MUI

Medan – Lifaktual : Delapan perusahaan di Sumatera Utara (Sumut) memperoleh sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut. Ketua MUI Sumut, Prof Dr H Abdullah Syah mengatakan kedelapan perusahaan tersebut adalah PT. Deli Sari Murni Tapioka dan UD. Bunga Sari (Tebing Tinggi), PT. Bumi Karyatama Raharja Hamparan Perak, PT. Busur Inti Indo Panah, PT. Garuda Teladan dan PT. Aneka Inti Sari (Binjai), ditambah PT. Minang di Cemara Deliserdang, serta UD Wery dari Nias.

Lanjutnya, sertifikasi halal dari MUI terhadap produk makanan, minuman, obat-obatan dan kosmetika sudah mendunia. Dijelaskan dia, di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Australia dan beberapa negara di Timur Tengah hanya menerima produk dari Indonesia yang telah memiliki sertifikasi halal dari MUI, ujarnya.

Perusahaan memiliki sertifikat halal sangat diuntungkan karena menghilangkan keraguan umat dan memperluas pemasaran. Menurutnya, dengan semakin terjaminnya kehalalan produk yang dikonsumsi umat, juga akan meningkatkan pengamalan ibadah umat kepada Allah.

Oleh karena itu, diminta kepada produsen makanan, minuman, obat-obatan dan kosmetika untuk menghilangkan sesuatu yang meragukan itu, ucap Abdullah.

Disisi lain, Direktur LPPOM MUI SU, H Basyaruddin didampingi sekretaris Retni Kustiyah Ati dan Syahlan Jukhri Nasution menjelaskan, sampai saat ini lebih dari 400 perusahaan telah memiliki sertifikasi halal dari LPPOM MUI-SU.

Alhamdulillah minat semakin meningkat, dan selama bulan Juli lalu 30 perusahaan sedang dalam proses sertifikasi, katanya. LPPOM MUI secara terus-menerus menyampaikan sosialisasi dan imbauan, sehingga kesadaran pemilik usaha dapat semakin baik untuk sertifikasi halal.

Lanjutnya lagi, untuk biaya pengurusan sertifikasi relatif terjangkau dan disesuaikan dengan kemampuan produksi. Untuk perusahaan skala besar sekitar Rp 3,5 juta, menengah Rp 2,5 juta dan kecil sekitar Rp 1,5 juta.Bahkan untuk usaha baru tumbuh, LPPOM menggratiskan biaya, asalkan memang kemampuan untuk itu belum memadai, ungkapnya.(Ep/Lifaktual)

DINAS BINA MARGA PROVINSI PERBAIKI JALAN-JALAN RUSAK

Medan – Lifaktual : Sebelum memasuki lebaran 1432 Hijiriah, Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara telah melakukan persiapan dan antisipasi kerusakan jalan di Provinsi Sumatera Utara.

Kepala Dinas Binar Marga Sumatera Utara, Marapinta Harahap,mengatakan perbaikan jalan tersebut hanya khusus jalan provinsi, dan keseluruhannya sudah ditangani dengan baik oleh Dinas Bina Marga Sumatera Utara.

Sehingga pada lebaran nanti diharapkan tidak ada masalah dan kendala kerusakan jalan," ujarnya.

Sedangkan untuk jalan negara atau jalan nasional, sebut Marapinta, sesuai dengan paparan Balai Jalan di DPR RI, diharapkan 80-90 persen kerusakan jalan sudah teratasi.

Memang masih ada jalan yang perlu perbaikan, kata Marapinta, seperti Aek Latong, jalan arah Pancur Batu menuju Dairi. Sedangkan untuk wilayah yang kondisi jalan nya rusak sudah diambil sikap dan ditangani, seperti ruas jalan arah ke Tapsel, Dairi dan menuju Aceh, katanya.

Jalan-jalan antar provinsi, kata Marapinta, harus bagus dan jalan untuk wilayah Pantai Timur sudah mantap 88 persen untuk dilintasi.

Tapi menurut pengamatan media ini dilapangan, pengaspalan tersebut masih ditemukan kejanggalan, dimana bahan aspal seluruhnya batu-batu kerikil saja, gimana jalan mau bagus sampai 3 atau 5 tahun kedepannya.(Ep/Lifaktual)

Dinas Pertamanan Hanya Mau Ambil Untung Saja, Tak Peduli Sama Rakyat

Medan Lifaktual : Anggota DPRD Medan, dari Fraksi Partai Damai Sejahtera (FPDS), Ir Budiman Panjaitan meminta Dinas Pertamanan Kota Medan dapat segera memperhatikan, memperbaiki dan menghidupkan lampu-lampu jalan yang sudah mati. Hal ini diungkapkan Budiman sekaitan dengan banyaknya lampu jalan yang mati di kawasan Perumnas Helvetia.

Tidak jamannya lagi ada kegelapan ditengah masyarakat kita, bukan hanya di bulan Ramadhan ini tetapi juga untuk bulan-bulan selanjutnya. Karena tidak ada lagi alasan lampu jalan untuk tidak diperbaiki, karena anggaran untuk itu tersedia di Dinas Pertamanan Kota Medan dan masyarakat juga dikutip 10 persen untuk Pajak Penerangan Jalan Umum, katanya.

Budiman menilai, banyaknya lampu jalan yang mati menunjukan adanya tindakan yang sangat tidak wajar dimana Dinas Pertamanan hanya maunya mengambil untung saja,tapi tidak ada langkah memperbaiki.

Lanjutnya, kita berharap agar Dinas Pertamanan Kota Medan dapat memperhatikan lampu-lampu jalan yang sudah mati,serta rusak tapi tidak diperhatikan.Jangan lagi ada kegelapan ditengah masyarakat kiranya Dinas Pertamanan dapat bekerja memperhatikan setiap lampu jalan yang belum hidup atau rusak.Sudah banyak yang mengadu tapi tidak pernah diperhatikan kita harapkan Pemko Medan dapat mengambil sikap tegas terhadap SKPD, ungkapnya.(Ep/Lifaktual)

Rabu, 10 Agustus 2011

Sambut Bulan Suci Ramadhan PTPN III Gelar Pasar Murah

Medan - Lifaktual : Dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1432 H yang jatuh pada tanggal 1 Agustus 2011 PT Perkebunan Nusantara III selaku BUMN perkebunan yang berada di Provinsi Sumatera Utara turut berpartisipasi dalam kegiatan membuka pasar murah di beberapa titik lokasi di setiap distrik PTPN III diantaranya: di Distrik Labuhan Batu III yang dipusatkan di Kecamatan Panai Tengah, Distrik Asahan dipusatkan di 6 Kecamatan yaitu : Kecamatan Aek Songsongan, Buntu Pane, Bandar Pasir Mandoge, Sei Dadap Kisaran Timur, Buntu Pane dan Tinggi Raja, sementara untuk Distrik Simalungun dipusatkan di 5 Kecamatan yaitu ; di Kecamatan Buntu Pane, Bandar Huluan, Bandar Masilam, Gunung Malela, Panambean, Talawi dan Limapuluh, sedangkan untuk unit kantor Direksi Medan dipusatkan di Kecamatan Hamparan Perak.

Kegiatan pasar murah ini merupakan amanat dari Kementerian BUMN yang terangkung dalam program pasar murah BUMN Peduli 2011 dengan nomor surat S-436/MBU/2011 yang ditujukan kepada seluruh Direktur BUMN.

Menurut keterangan Sunardiono SE Kepala Bagian Kemitraan dan Bina Lingkungan PTPN III di Hamparan Perak saat melihat pembagian sembako di kantor balai desa Paya Bakung Hamparan Perak 29 Juli 2011, bahwa total jumlah pangan yang dujual murah seluruhnya yaitu beras 76.400 kg gula pasir 27.800 kg, dan minyak goreng 16 ribu liter yang dijual kepada masing-masing KK umtuk beras Rp 4585/kg, gula pasir Rp 7525/kg, dan minyak makan Rp 8700/kg total jumlah paket sebanyak 11.522 KK dengan jumlah desa yang dijadikan sebagai titik lokasi pasar murah yaitu 47 desa dan 14 Kecamatan di Sumatera Utara.

Munawaroh seorang ibu rumah tangga yang turut antri membeli sembako di pasar murah mengatakan sangat terbantu dengan adanya kegiatan BUMN Peduli dalam rangka menghadapi puasa tahun 2011 ini " Saya sangat terbantu karena adanya Pasar Murah ini karena harga-harga bahan sembako seperti minyak makan, gula pasir dan beras selalu naik, jadi kalau kegiatan ini rutin kami sebagai masyarakat bawah sangat senang dan berterima kasih " ujarnya.

Dana untuk pembelian bahan-bahan sembako ini diambil dari dana program CSR PTPN III yang dimaksudkan untuk menolong masyarakat kurang mampu dengan memberi pilihan harga yang terjangkau oleh semua lapisan. pembelian sembako murah ini dilakukan dengan kupon yang sebelumnya sudah di organisir dengan rapi oleh pihak petugas disetiap desa yang bersangkutan. Semoga kegiatan Pasar Murah BUMN Peduli 2011 ini bermanfaat bagi masyarakat bawah.(Press/Lifaktual) 

KAPOLSEK SUNGGAL DICOPOT

Medan – Lifaktual : Dinilai gagal dalam melaksanakan tugas sebagai Kapolsek Sunggal, Kompol Sonny M Nugroho Tampubolon SIK dicopot secara mendadak. Pencopotan ini langsung dilakukan oleh Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, Selasa (9/8) pagi pukul 10.00 WIB.
Selasa pagi, Kapoldasu datang dengan mobil dinasnya, diikuti Irwasda Poldasu, Kapolresta Medan, Wakapolresta Medan, Wakasat Reskrim Mapolresta Medan dan beberapa pejabat teras di Mapoldasu. Mereka langsung masuk ke ruangan Kapolsek Sunggal Kompol Sonny M Nugroho Tampubolon SIK.

Semua personel Polresta Medan, Mapoldasu dan Mapolsek Sunggal tampak tegang saat kehadiran orang nomor satu di Mapoldasu ini. Namun, tidak ada yang mau berkomentar tentang kedatangannya.
Terlihat beberapa perwira Poldasu hilir mudik di depan ruangan Mapolsek Sunggal.Nggak ada pemberitahuan sebelumnya. Tapi Pak Kapolda sama Kapolres marah-marah tadi sama anggota, ujar seorang petugas kepolisian Mapolsek Sunggal.

Sekitar dua jam berada di ruangan Kapolsek Sunggal, Kapoldasu dan Kapolresta Medan pun keluar dari ruangan Kompol Sonny M Nugroho.  Sebelum menaiki mobil dinas Land Cruiser cokelat yang terparkir di depan pintu utama Mapolsek Sunggal, Irjen Wisjnu Amat Sastro menyempatkan diri menyambangi SPK Mapolsek Sunggal. Semua pembukuan di SPK Mapolsek Sunggal “diacak-acak” jenderal berbintang dua itu. Dan salah satu warga, yang hendak mengunjungi keluarganya di sel tahanan Mapolsek Sunggal itu pun sempat berbincang-bincang dengan Kapoldasu. Setelah 15 menit berbincang-bincang dengan warga, Kapoldasu pun beranjak ke mobil dinasnya.

Kapolresta Medan Kombes Tagam Sinaga saat dikonfirmasi wartawan koran ini dipelataran parkir Mapolsek Sunggal mengatakan, Kompol Sonny M Nugroho Tampubolon dicopot karena tidak becus sebagai Kapolsek Sunggal.

Menurutnya, Polsek Sunggal dinilai sering mengabaikan laporan masyarakat yang hendak membuat pengaduan. Ada beberapa warga yang mengadukan kasus langsung ke Kapolda. Katanya Polsek Sunggal sering mengabaikan laporan masyarakat. Untuk ini akan digantikan Wakasat Reskrim Polresta Medan AKP Ruruh Wicaksono sebagai Kapolsek Medan Sunggal menggantikan yang lama. Besok Kapolseknya akan serah terima jabatan di Polres, ungkap orang nomor satu di Mapolresta Medan itu, sembari memasuki mobil dinas Nissan Extrail.

Kompol Sonni M Nugroho Tampubolon saat dikonfirmasi terkait pencopotan dirinya sebagai Kapolsek Sunggal enggan memberikan komentar. Terlihat Kompol Sonny terburu-buru menaiki mobil Nissan Livina miliknya, yang sebelumnya terparkir di halaman Mapolsek Sunggal.(Ep/Lifaktual)

DPRD Medan Temukan Sejumlah Masalah dalam Pelaksanaan Pasar Murah

Medan – Lifaktual : Ketua Komsi C DPRD Medan, Jumadi meminta Disperindag Kota Medan memperhatikan akan porsi kebutuhan masyarakat jangan hanya mau menyalurkan, akhirnya terjadi penumpukan.Kita sudah melihat dibeberapa pasar murah ternyata ada satu perbedaan dimana untuk masyarakat yang masih berada di Selatan masih mau menerima minyak refil yang kini kekurangan, tapi di Utara justru minyak refil tidak diterima masyarakat berharap adanya minyak curah. Disinilah kita harapkan agar Disperindag Kota Medan harus benar-benar memperhatikan porsi kebutuhan masyarakat sebenarnya dan jangan hanya menyalurkan saja hingga terjadi penumpukan yang akan berimbas terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan akibat penumpukan, ucapnya.

Politisi PKS juga mengatakan sangat menyanyangkan akan sistem kerja Disperidag Kota Medan yang masih belum sepenuhnya menguasai pasar.

Hal ini diungkapkannya dalam sidak ke pasar murah di kawasan Kel.Rengas Pulau, Komisi C DPRD Medan menemukan banyaknya masalah termasuk banyaknya kekurangan minyak goreng jenis curah,tapi yang dipasok justru minyak refil sehingga terjadi penumpukan.

Di Kantor Lurah Belawan Bahari hal yang sama juga terjadi termasuk adanya penemuan gula yang masih basah.Tidak hanya penumpukan gula terjadi di dua kelurahan tersebut, karena sebelumnya Disperindag menyalurkan gula putih kristal tapi kali ini disalurkan gula yang berwarna kecoklatan.

Lanjutnya, Disperidag Kota Medan belum dapat menjalankan kebijakan sebenarnya dalam pasar murah,lihat saja harga gula yang awalnya dijual gula putih kristal, tapi kini menjadi gula tebu kuning yang harganya hampir sama. Sehingga banyak menumpuk gula tidak terjual apakah ada permainan kita akan tanyakan hal ini, karena bisa saja dianggaran gula putih tapi diubah jadi kuning ini perlu kajian, ungkapnya.(Ep/Lifaktual)

TIPIKOR POLDA TAHAN 1 ORANG TERSANGKA KORUPSI POLMED

Medan – Lifaktual : Akhirnya, secara resmi Tipikor Polda Sumut menahan seorang tersangka kasus dugaan korupsi Politeknik Medan (Polmed). Penahanan terhadap tersangka korupsi proyek pengadaan alat peraga laboratorium Teknik Elektro Politeknik Negeri Medan (Polmed) senilai Rp4,5 miliar, hal tersebut dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Sumut Kombes Pol Sadono Budi Nugroho yang dikonfirmasi melalui seluler, Senin (8/8) malam.

Benar, ada satu tersangka yang telah kita tahan terkait dugaan korupsi Pomed tersebut, ungkapnya. Saat ditanya siapa nama atau inisial tersangka yang telah ditahan itu, Sadono enggan menyebutkannya dan langsung menutup teleponnya. Nanti ya, saya sedang diskusi, jawabnya sembari menutup telepon.

Sementara, hasil penelusuran di Mapolda Sumut, tersangka dimaksud berinisial H..Sebelumnya, Rabu (3/8), Kombes Pol Sadono menuturkan, Tipikor Polda Sumut akan menetapkan tiga nama sebagai tersangka resmi kasus tersebut.

Diketahui, dalam kasus dugaan korupsi Polmed tersebut, ditemukan adanya kejanggalan pada proses tender pengadaan alat laboratorium, pendidikan bengkel jurusan elektro Polmed tersebut. Dimana, pemenang tender CV Karya Medika tidak melakukan tugasnya melaksanakan proyek. Panitia juga dinilai melanggar Keputusan Presiden RI nomor 80 tahun 1983.

Untuk diketahui pula, dalam kasus ini sejumlah saksi sudah dimintai keterangan salah satunya adalah Direktur Polmed Zulkfili Lubis (ZL), dua panitia serta rekanan proyek. Sedangkan, hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumut menyatakan, proyek ini mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp2,1 miliar dari total Rp4,5 miliar yang dianggarkan.

Dalam kasus ini, penyidik menilai telah terjadi pelanggaran dan menyiapkan pasal 2 ayat 1 sub pasal 3 sub pasal 11 lebih sub pasal 12 huruf a dan b UU RI No 31 tahun 1999 perubahan UU Nomor 20 Tahun 2001, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.(Ep/Lifaktual)

BAZMA PERTAMINA SALURKAN BANTUAN


Medan – Lifaktual : Baituzzakah Pertamina (BAZMA) menyalurkan bantuan sebesar Rp. 180 juta terdiri dari Rp. 130 juta kepada masyarakat di 23 lokasi opersional perusahaan serta 5 Panti Asuhan di Medan sebesar Rp. 50 juta, hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

Assistant Customer Relation -External Relation PT Pertamina FRM Region I, Sonny Mirath dalam relisnya mengungkapkan, penyerahan bantuan diserahkan langsung oleh Komisaris Utama PT Pertamina, Sugiharto yang didampingi Direktur Human Resources PT Pertamina, Rukmi Hadihartini, SVP Fuel Marketing & Distribution Djoko Prasetyo dan GM Pertamina Fuel Retail Marketing Region I Gandhi Sriwidodo, di Aula Serbaguna Kantor Pertamina Pemasaran Region I Jl K.L Yos Sudarso No.8-10 Medan.

Acara penyerahan bantuan BAZMA dilakukan pada saat Safari Ramadhan yang bertema "Keikhlasan Berkarya Meningkatkan Iman dan Taqwa" dipandu oleh ustad KH Mochtar Ilyas. Bantuan BAZMA Pertamina berasal dari zakat para pekerja Pertamina untuk disalurkan kepada mustahiq atau yang berhak. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan BAZMA.

Bantuan kepada 5 panti asuhan antara lain Taman Pendidikan Al-Qur'an "Al-Jam'iyatul Washliyah" Medan Denai Jl Menteng VII No.87 A,Medan, Lembaga Silaturrahim Yatim Piatu Jl Raya Menteng Gg Benteng No.7a Medan, Panti Asuhan "Al-Jamiyatul Washliyah" Pulo Brayan Jl K.L Yos Sudarso No.1 Medan Deli, Panti Asuhan Yatim Piatu Aceh Sepakat "Yayasan Darus Aitam" Jl Medan Area Selatan No.333 Medan dan Himpunan Pembinaan Anak Yatim Piatu "Al - Ikhlas" Jl Tuba III Gg.Keluarga No.93 Mandala,Medan dengan total senilai 50 juta rupiah.(Ep/Lifaktual)

COPOT KADIS TRTB KOTA MEDAN

  • Diduga "TUTUP MATA" Terhadap Bangunan Liar
Medan – Lifaktual : Ketua Lembaga Demokrat Sejati Kota Medan, Juster Siregar mengungkapkan segera copot segera Kadis TRTB Medan karena ia menilai bahwa Kadis beserta aparatnya dilapangan diduga telah terjadi persekongkolan, sehingga berbagai penyimpangan maupun pelanggaran terhadap ketentuan yang telah digariskan dalam Surat Izin Membangun Bangunan (SIMB) dapat tertutupi, ujarnya.

Lanjutnya, sebagai contoh, pembangunan rumah tempat tinggal (RTT) di Jl. Setia Budi Kelurahan Tegal Rejo Kecamatan Medan Perjuangan yang mempunyai SIMB No. 684/843/K tertanggal 23 Mei 2011 dengan jumlah unit 18 tapi ternyata yang dibangun dilapangan mencapai 47 unit dan bahkan didepannya terlihat dilaksanakan pembangunan 7 unit bangunan berlantai 2 tanpa SIMB.

Lemahnya pengawasan terhadap bangunan liar di lapangan serta terjadi pelanggaran terhadap ketentuan yang ditetapkan dalam SIMB yang dimiliki, jelas telah merugikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemko Medan selama ini, tegasnya.

Selain bangunan di Jl. Setia Budi masih banyak bagunan-bangunan liar yang belum di tertibkan oleh Kadis TRTB seperti di Jl. Tanjung Mulia, Lamloto, Ayahanda dan dijalan jalan lainnya.

Walaupun anggota TRTB sering melakukan pembongkaran terhadap bangunan-bangunan bermasalah, kemungkinan besar yang dibongkar tersebut tidak dibekingi oleh oknum-oknum tertentu sehingga mereka dengan leluasa dapat membongkarnya.

Diduga diantara pemilik bangunan dengan petugas yang datang telah terjadi "Damai Ditempat" sehingga proyek bangunan ruko ataupun RTT yang akan dikerjakan akan berjalan dengan mulus, ungkapnya.(Ep/Lifaktual)

PESERTA MEDAN SEHAT KENA PUNGLI DI RSU MITRA MEDIKA

Medan - Lifaktual : Pasien Rumah Sakit Umum (RSU) Mitra Medika di Jalan KL Yos Sudarso Km 7,5 Tanjung Mulia Medan mengeluhkan mahalnya biaya berobat padahal mereka sudah memakai yang namanya kartu "Medan Sehat Harapan Kita Bersama" dan mereka harus diminta biaya tambahan sebesar Rp. 500.000.-

Hal itu disampaikan salah seorang pasien bernama Sri Astuti Rezeki (30) didampingi suaminya bernama Sugeng Hariono (40) warga Jalan Tangguk Utama 4 No 395 Blok IV Perumnas Griya Martubung Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan saat mengeluhkan mahalnya biaya berobat di RSU Mitra Medika kepada sejumlah wartawan Selasa (09/08).

Sri Astuti peserta Medan Sehat Harapan Kita Bersama yang dikeluarkan Pemko Medan dengan nomor peserta 12751900011656-2 merupakan warga kurang mampu mengira dengan menggunakan kartu itu biaya bisa irit ternyata harus menambah biaya lagi.Dia mengatakan sebagai bukti ada kwitansi no 029162 yang dikeluarkan managemen RSU Mitra Medika ditandatangani Oli Sihombing harus membayar Rp. 500.000.- untuk pembayaran anastesi curetase.

Lanjutnya, managemen RSU Mitra Medika menindas warga miskin pengguna kartu Medan Sehat Harapan Kita Bersama sebab setiap pasien yang menggunakan kartu itu tetap ada biaya tambahan dengan berbagai alasan kalau tidak mau memberi biaya tambahan dibiarkan begitu saja tanpa dilayani. Bohong itu, pengguna kartu Medan Sehat bisa gratis berobat di RSU Mitra  Medika, pasti diminta biaya tambahan, ungkapnya



Diutarakannya juga bahwa pada tanggal 30 Juli 2011 lalu dia berobat ke Puskesmas Martubung lalu dirujuk oleh dokter Hera juwita Sinaga ke RSU Mitra Medika dengan hasil hypermenorhe karena haid tidak teratur lalu 5 Agustus 2011 berobat ke rumah sakit itu dengan menggunakan kartu Medan Sehat tapi managemen RSU minta dana tambahan harus dibayar. Karena merasa penyakitnya tidak bisa ditahankan maka dana tambahan itu diberikan baru ada pelayanan.

Ketika dikonfirmasi wartawan salah seorang menagemen RSU Mitra Medika Oli Sihombing (nama yang tertera di kwitansi) tidak bersedia, kata pegawainya lagi sibuk tidak sempat memberikan keterangan, kata piket jaga.Sementara itu, ketika dikonfirmasi kepada Kadis Kesehatan Kota Medan dr Edwin Efendi,melalui telepon selulernya mengatakan kalau warga miskin menggunakan kartu Medan Sehat Harapan Kita Bersama tidak perlu mengeluarkan biaya.

Kepada Dinas Kesehatan Kota Medan, dr. Edwin Effendi mengungkapkan semua dana berobat akan dibayarkan oleh Pemko Medan. Terkait dengan itu apabila managemen RSU Mitra Medika meminta biaya tambahan kepada warga pengguna kartu Medan Sehat, Pemko akan memberikan sanksi akan mencabut izin operasi karena sudah melawan kebijaksanaan pemerintah.Managemen RSU Mitra Medika sudah melanggar ketentuan yang berlaku harus mendapat tindakan yang tegas dari Pemko, ucapnya.

Menurutnya, kejadian itu bukanlah yang pertama dilaporkan sudah berkali-kali kejadian itu dialami pasien di RSU Mitra Medika termasuk peserta Askes dari Primkop Upaya Karya Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Belawan banyak yang mengadu bila tidak membayar biaya tambahan berobat.(Ep/Lifaktual)

Selasa, 09 Agustus 2011

Kejatisu Didesak Usut Dugaan Korupsi DAK Pendidikan Simalungun

Medan – Lifaktual : Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) didesak membentuk tim khusus dalam membongkar kasus dugaan penyimpangan pengelolaan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan untuk bangunan fisik dan pengadaan peningkatan mutu buku alat peraga di Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun sebesar Rp. 83,6 miliar untuk tahun anggaran 2007,2008,2009 dan 2010.

Permintaan ini disampaikan ketua Umum LSM P2B (Peduli Pendidikan Bangsa), Saidin Yusuf ke Kejati Sumut dengan Tembusan ke Jakasa Agung Muda Intelijen dan Jaksa Agun Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Kejagung).

Kasi Penkum Kejati Sumut Edi Irsan mengatakan, belum membaca adanya laporan dugaan penyimpangan DAK dimaksud.Kami belum menerima surat permintaan pengusutan tersebut. Karena biasanya surat itu masuk ke sekretariat Tata Usaha dan baru selanjutnya diteruskan ke pimpinan, katanya.

Dugaan penyimpangan itu terjadi karena pelaksanaannya tidak sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) DAK. Juknis harus dikelola sendiri oleh Kepala sekolah dan komite sekolah namun kenyataannya tidak dilaksanakan oleh pihak sekolah melainkan atas arahan Pemkab atau Disdik Simalungun.(Ep/Sr/Lifaktual)

Senin, 08 Agustus 2011

HKTI SUMUT GANDENG 8 PERGURUAN TINGGI

Medan – Lifaktual : Ketua Dewan Pimpinan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sumatera Utara, Paulus Ronald Sinambela diwakili Sekretaris Eksekutif, Yonge LV Sihombing, MBA mengatakan bahwa HKTI telah menggandeng 8 Perguruan Tinggi di Sumut untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan dan sekaligus melakukan advokasi.

Adapun ke-8 Perguruan Tinggi tersebut yakni, Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas HKBP Nomensen, Universitas Quality, Universitas Methodist Indonesia, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Universitas Prima Indonesia dan Universitas Sisingamangaraja XII Medan.

Paulus menyebutkan, bahwa perwujudan dari kerjasama tersebut dalam waktu dekat pihaknya akan mengembangkan tanaman kedelai unggulan diatas sebidang lahan yang sudah tersedia di Simalingkar B, cuma belum dirinci luas dari lahan yang dimaksud, ujarnya.

Menurutnya, kegiatan untuk menanam kedelai unggul tersebut sebelumnya telah bekerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nomensen Medan. Kami sedang mencari bibit kedelai unggul untuk ditanamin diatas lahan yang sudah tersedia, kata Paulus seperti dituturkan Yonge Sihombing.

Lanjutnya, Paulus juga menyebutkan selain kedelai, beberapa jenis komoditas tanaman pangan yang dinilai potensial untuk dikembangkan di berbagai Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Utara seperti : padi, jagung, kacang tanah, kacang hijau, ubi jalar serta ubi kayu.

Komoditas yang dimaksud diatas sangat strategis untuk dikembangkan, baik dari sisi kuantitas (luas lahan) maupun sisi kualitas (produktivitas) guna menopang sekaligus meningkatkan ketahanan pangan di Sumatera Utara, katanya.

Menurut Paulus, masalah yang sering ditemukan pihaknya dilapangan adalah terjadinya fluktuasi (perubahan) luas lahan atas komoditas tersebut.

Dari data yang diperoleh dari BPS Sumut, Paulus menerangkan bahwa pada Tahun 2009 luas lahan panen atas 7 komoditas unggulan (padi, jagung, kacang tanah, kacang kedelai, kacang hijau, ubi jalar dan ubi kayu) tercatat seluas 1.095.071 ha, kemudian di Tahun 2010 luas panen atas komoditas yang sama seluas 1.102.305 ha, namun pada Tahun 2011 diperkirakan menyusut tipis sekitar 1.095.236 ha, ungkapnya.

Jadi menurutnya untuk menjamin tren luas lahan panen tanaman pangan tersebut, pihaknya mendorong Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Utara untuk senantiasa meningkatkan luas tanahnya.

Program lain yang akan dilakukan untuk memberdayakan petani adalah membantu petani di Sumatera Utara untuk mendapatkan lahan-lahan PTPN yang sudah berakhir HGUnya. Seperti kita ketahui ada 5 ribuan ha lahan eks PTPN yang akan dibagikan kepada masyarakat petani. Saya berharap lahan tersebut harus dapat terdistribusi secara merata kepada petani yang membutuhkannya, ungkapnya (Ep/Lifaktual)

Birokrasi di Medan Bobrok, Keluarga Anggota Dewan Kena Pungli di Medan Timur

Medan – Lifaktual : Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Hasyim SE merasa kecewa atas buruknya pelayanan publik di Kecamatan Medan Timur. Soalnya di sana masih  terjadi praktek Pungutan liar (Pungli) di tingkat Kepala lingkungan dan kelurahan dengan modus memuluskan sertifikasi surat  rumah warga.

Kita tidak mengada-ada,  keluarga saya sudah jadi korban dimintai uang  Rp. 800 ribu hanya untuk mengurus surat sertifikasi rumah, inikan luar biasa, pengakuan saudara saya itu dia diminta uang sebanyak itu oleh oknum Kepling,  katanya untuk mempercepat pengurusanya, Saya juga heran kenapa sering sekali warga mengeluhkan  pelayanan di tingakat bawag,  saya masih belum mau menyebut  di kelurahan mana pelakuknya, tapi yang jelas di salah satu Kelurahan Kecamatan Medan Timur,  katanya.
   
Menurutnya, beberapa waktu lalu,  saudaranya itu sedang mengurus surat sertifikasi rumah tempat tinggal. Pada waktu itu dilapor ke Kepling, akan tetapi Oknum Kepling yang dimaksud langsung berdalih  bahwa sulit mengurus surat sertifikasi itu, Tapi kalau mau cepat biayanya Rp 800 ribu, kata Hasyim menirukan Kepling.
    '
lanjutnya, selain, di Medan Timur hal serupa juga terjadi di Kecamatan lain di Medan, seperti kecamatan Medan Labuhan dan Medan Maimun.Banyak saudara saya yang melapor adanya Pungli di wilayah ini, ini menandakan bobroknya pelayanan public, katanya.

Dia meminta agar walikota mengingatkan anak buah untuk lebih profesioanal lagi bekerja. Laporan kepada saya itu masih saudara-saudara saya semua,  saya yakin banyak warga yang menjadi korban hanya saja tidak berani menyampaikan ataupun melapor.

Dia juga mengatakan apabila hal ini berlangsung terus-menerus di lapangan secara diam-diam maka ini menandakan visi-misi walikota medan Rahudman  Harahap tidak jalan.Makanya kita minta Camat terkait  untuk memberikan pengarahan mental dan pengawasan kerja para lurah dan Kepling, ungkapnya (Ep/Lifaktual)

Minggu, 07 Agustus 2011

PDRB (Product Domestic Regional Bruto) Sumut Semester I Capai Rp. 155,35 T

Medan – lifaktual : Pada Semester I tahun 2011, nilai  Product Domestic Regional Bruto (PDRB) Sumatera Utara (Sumut) atas dasar harga berlaku mencapai Rp. 155,35 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2000 sebesar Rp. 62,01 triliun.

Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumut, Khaerul Agus, dalam konfrensi pers di Kantor BPS Provinsi Sumut, Jalan Kapten Muslim Medan.

Disebutkannya, atas dasar harga berlaku, sektor ekonomi yang menunjukkan nilai tambah bruto yang terbesar pada Semester I tahun 2011 adalah sektor pertanian sebesar Rp.35,83 triliun, kemudian sektor industri pengolahan sebesar Rp. 35,01 triliun, sektor perdagangan, hotel, dan restoran sebesar Rp. 29,82 triliun, sektor jasa-jasa sebesar Rp. 17,17 triliun, sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar Rp.13,99 triliun, sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan sebesar Rp.10,24 triliun, sektor bangunan sebesar Rp.9,63 triliun.

Sementara, sektor pertambangan dan penggalian sebesar Rp.2,19 triliun, dan sektor listrik, gas, dan air bersih sebesar Rp1,48 triliun.(Ep/Sr)

DANA BOS BELUM DICAIRKAN DI TIGA DAERAH

Medan – Lifaktual : Hingga saat ini tiga kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut) belum menyalurkan (mencairkan) dana bantuan operasional sekolah (BOS) ke sekolah-sekolah. Akibatnya, ketiga daerah tersebut dilaporkan ke Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) oleh Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Disdiksu).

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Syaiful Safri kepada wartawan di  Medan. Syaiful mengatakan ketiga daerah itu yakni Padangsidimpuan, Karo, dan Nias Selatan. Sudah kita surati ke Mendiknas. Kita berharap setelah disurati ketiga daerah itu langsung mencairkan dana BOS, ujarnya.

Syaiful khawatir jika kabupaten/kota terus terlambat menyalurkan dana BOS tersebut, pemerintah pusat akan mengurangi (memangkas) anggaran daerah. Karena, ucapnya, itulah sanksi yang diberikan oleh pusat bagi daerah yang belum dan tidak melakukan penyaluran dana BOS.

Saat ditanya apakah Sumut pernah mendapat sanksi seperti itu, Syaiful mengatakan sanksi tersebut belum pernah diterapkan. Mudah mudahan jangan sampai sanksi itu terkena ke Sumut, katanya.

Dia mengatakan dari 33 kabupaten kota yang ada di Sumut, Kota Medan adalah yang tercepat dalam penyaluran dana BOS. Seperti yang diketahui, mulai 2011 mekanisme penyaluran dana BOS ditransfer ke kas daerah kabupaten/kota. Sumber dana BOS bisa diperuntukkan untuk membeli buku-buku guru sebagai pegangan, alat-alat tulis, termasuk biaya operasional sekolah terutama untuk anak-anak yang tidak mampu, dan guru honor.

Sesuai dengan surat edaran Mendagri No 900/5106/SJ dan Mendiknas No 02/XII/SEB/2010 yang ditujukan kepada gubernur, bupati/walikota, Ketua DPRD kabupaten/kota dan pedoman pengelolaan dana BOS yang tertuang dalam APBD TA 2011 dan petunjuk teknis No 3/2010, maka alokasi dana BOS melalui dana alokasi umum (DAU) dan kas negara ke kas umum daerah untuk selanjutnya langsung ditransfer ke rekening sekolah.

Dijelaskannya juga, besarnya biaya satuan BOS yang diterima sekolah termasuk untuk BOS buku dapat dikategorikan bagi siswa SD/SDLB di kota menerima Rp 400.000 per siswa selama setahun dan siswa SD/SDLB di kabupaten menerima Rp397.000 per siswa selama setahun.

Sedangkan untuk siswa SMP/SMPLB/SMPT di kota menerima Rp 575.000 per siswa selama setahun dan untuk siswa SMP/SMPLB/SMPT di kabupaten hanya mendapatkan Rp 570.000 per siswa selama setahun. Penyaluran dana dilakukan setiap tiga bulan sekali (triwulan) selama satu tahun.

Seperti yang diketahui Sumut mendapat alokasi dana BOS tahun ini sebesar Rp 1,07 triliun. Dari jumlah tersebut untuk SD sebanyak Rp 715 miliar dan SMP sebanyak Rp 361,3 miliar.

Sementara, Pengamat pendidikan dari Universitas Negeri Medan (Unimed), Slamet Triono mengatakan, sanksi yang diberikan oleh pemerintah pusat ke daerah sudah sesuai. Gunanya, katanya, untuk mempercepat penyaluran anggaran yang seharusnya sudah digunakan. Ini juga untuk memajukan pendidikan di Sumut. Mayoritas di daerah tertinggal masalah pendidikan, ungkapnya.(Ep/Lifaktual)

Jumat, 05 Agustus 2011

ITM - UniMap Upayakan Kerjasama Lanjutan Penelitian

Medan – Lifaktual : Rektor Institut Teknologi Medan (ITM), Prof Dr Ilmi Abdullah MSc menegaskan, kerjasama dengan Universitas Malaysia Perlis (UniMap) telah dilakukan sejak tahun 2008 baik di bidang pendidikan, penelitian dan pertukaran dosen, kemahasiswaan dan pendidikan dosen lanjutan.

Di tahun 2010 saja ITM telah mengirimkan mahasiswa S1 sebanyak 5 orang ke Perlis, Malaysia di jurusan teknik mesin dan teknik elektro, mengirim dosen sudah 3 orang dan mendapatkan bantuan beasiswa dari UniMap sampai tamat kuliah untuk bahan membuat desertasi melanjutkan ke jenjang S3 bidang elektro, kata Ilmi selaku tim perumus penjaminan mutu pada kegiatan semiloka penerapan e-learning,di Kampus ITM Jalan Gedung Arca Medan kemarin.

Guru Besar ITM ini yakin sebagai lembaga pendidikan pengembangan teknologi di Sumut akan mampu menghasilkan teknologi yang dapat diterapkan di masyarakat. 'Kita telah mengirim sembilan dosen kuliah S3 di USU, UKI, UGM dan Malaysia . Kita juga tengah merintis produk wind energy (energi angin) yang dapat terpacak kincir angin di ITM. Demikian pula dengan teknologi pengolahan sampah yang bisa diolah menjadi energi, produk penelitian berupa energi hybrid yaitu tenaga angina dan solar, jelasnya.

Kedepannya, ITM bisa terus melakukan penelitian bersama mutu dosen dengan UniMap, meningkatkan pertukaran mahasiswa yang bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa melakukan penelitian yang terkini. Sebab, di UniMap memiliki fasilitas penelitian yang cukup canggih khususnya di bidang elektrikal dan material bahan termaju saat ini.

Menurutnya, telah banyak kegiatan dan kerjasama dilakukan UniMAP sebagai sebuah institusi akademik dan penelitian yang berdaya saing internasional di tahun 2015 mendatang. Salah satu kegiatan dilakukan dengan meningkatkan kerjasama melalui MoU dan MoA guna membantu UniMAP mencapai Visi Universiti.

Selain itu, UniMAP juga aktif memperkenalkan kepada dunia luar tentang sistem ICT atau Teknologi Komunikasi Informasi yang canggih, green house, clean room, laboratorium dan sebagainya. Ini secara tidak langsung memberi peluang kepada Kopertis untuk mengenal UniMAP lebih dekat lagi, imbuhnya.

Dia menuturkan, sewaktu kunjungan Kopertis ke UniMAP pada Mei lalu, sejumlah proyek kerjasama sudah dijajaki, diantaranya penawaran peluang kepada para staf di 350 institusi akademik tinggi di bawah naungan Kopertis Sumut.

Selain ITM terdapat 6 PTS yang menandatangani Mou itu terdiri dari UMSU, UMA, Universitas Pembangunan Panca Budi, Universitas Dharmawangsa, Universitas Quality, Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli, Universitas Setia Budi Mandiri, Universitas Amir Hamzah, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Harapan, Sekolah Tinggi Teknologi Immanuel, Sekolah Tinggi Teknik Harapan, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Potensi Utama, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer U'Budiyah, Politeknik Unggul LP3M, Akademi Perawat Imelda, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Indonesia.

Menurutnya, jika kerjasama ini bisa dilakukan dengan lancar apalagi didukung dengan konsep e-learning maka kemungkinan kerjasama ini akan bertambah kuat, karena dapat meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) lulusan SLTA yang masuk ke perguruan tinggi dari 18 persen menjadi 25 persen sebagai prasyarat mewujudkan Indonesia sebagai negara maju.(Ep/lifaktual)

DUA DARI TIGA TERDAKWA CIMB NIAGA DIVONIS 6 TAHUN

Medan – Lifaktual : Sidang kasus perampokan CIMB Niaga dan Penyerangan Mapolsek Hamparan Perak kembali digelar di Pengadilan Negeri Medan, Kamis (04/08). Kali ini untuk mendengarkan pembacaan putusan yang dibacakan majelis hakim kepada para terdakwa pelaku perampokan CIMB Niaga dan Penyerangan Mapolsek Hamparan Perak.

Pada sidang yang dilakukan secara terpisah dua dari tiga  terdakwa dalam kasus tersebut, masing-masing divonis 6  tahun penjara. Dimana Majelis Hakim Subiharta menvonis Pamriyanto selama 10 tahun penjara dan Agus Sunyoto divonis 6  tahun penjara oleh majelis hakim Bambang Utomo SH.

Keduanya terbukti ikut terlibat dalam pelatihan menembak di junto Aceh serta terlibat dalam aksi perampokan. Sedangkan Suryadi divonis 6 tahun penjara oleh majelis hakim Ahmad Guntur karena terbukti membantu menyembunyikan para pelaku perampokan CIMB Niaga. Meski divonis lebih ringan 5 tahun penjara dari tuntutan jaksa penuntut umum, namun para terdakwa menyatakan pikir-pikir karena peran mereka dalam perampokan tersebut tidak ada.(Ep/Sr/Lifaktual)

Ketua dan Tiga Anggota KPU Tapteng Dipecat

Medan - Lifaktual : KPU Sumut memecat Ketua KPU Tapanuli Tengah Kabul Lumbantobing dan tiga anggotanya yaitu : Maruli Firman Lubis, Irwanner Ritonga dan Syahrial Sinaga.

Ketua KPU Sumut, Irham Buana Nasution mengatakan dari hasil rekomendasi Dewan Kehormatan (DK) pemecatan dilakukan atas dasar lima pertimbangan yang salah satunya dianggap tidak mematuhi hasil Putusan Mahmakah Konstitusi (MK) dengan meminta Pilkada Tapteng diulang kembali.

Mereka mengabaikan dan melakukan pembangkangan terhadap Putusan MK lalu karena meminta pilkada ulang. Bahkan sudah mengajukan anggarannya, katanya didampingi komisioner KPU Sumut lainnya Turunan Gulo, Nurlela Djohan Rajin Sitepu dan Surya Perdana, usai menggelar rapat pleno, Rabu (3/8)

Bentuk pengabaian putusan MK tersebut berdasarkan surat tertanggal 14 Juli yang merupakan hasil keputusan rapat pleno KPU Tapteng yang pembatalan keputusan serta pencabutan penetapan hasil Pilkada Tepteng yang dimenangkan pasangan Bonaran Situmeang-Syukran Tanjung. Padahal MK pada 24 Juni sebelumnya sudah menetapkan putusan menolak gugatan Pilkada Tapteng.

Alasan kedua lanjut Irham, masih berdasarkan hasil putusan MK yang menyatakan KPU Tapteng telah melakukan kesalahan dalam verifikasi syarat dukungan pasangan calon yang membuat mereka diwajibkan mengulang kembali tahapan tersebut. Lalu yang ketiga berdasarkan hasil rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang meminta agar komisioner KPU Tapteng dipecat.

Lanjutnya alasan keempat, KPU Tapteng dinilai selalu mengabaikan hasil supervisi KPU Sumut sejak awal permasalahan pilkada muncul. Bahkan mengabaikan keterlibatan KPU Sumut dalam melakukan pengawasan terhadap verifikasi ulang sesuai dengan amar putusan MK. Terakhir katanya, KPU Tapteng sudah pernah mendapatkan peringatan dan sanksi keras dalam penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2009 lalu dari DK Etik.

Sementara itu Anggota KPU Tapteng Irwanner Ritonga ketika dikonfirmasi awalnya tidak ingin berkomentar karena tidak mengetahui permasalahan bahkan mengaku tidak pernah ada panggilan. Nggak tahu saya ada panggilan. Baru sampai dari kampung saya, belum masuk kantor, katanya. Namun kemudian Irwanner menyatakan kepasrahannya jika memang harus dipecat. Namun dia juga mengatakan seharusnya KPU Sumut melakukan klarifikasi terlebih dulu ke mereka sebelum dibentuk DK Etik. Apalagi selama ini mereka tetap bekerja dengan baik menjalankan tahapan pilkada.

Anggota KPU Tapteng lainnya Maruli Firman Lubis mengaku keberatannya atas pemecatan tersebut. Sebab belum ada pemeriksaan yang dilakukan secara langsung ke KPU Tapteng. Padahal permohonan penundaan yang mereka layangkan untuk meminta kehadiran saksi meringankan dari KPU pusat. (Ep/Sr/Lifaktual)

Kamis, 04 Agustus 2011

PTPN III Peringati HUT RI Ke 66 Dengan Berbagai Perlombaan

Medan – Lifaktual : PT Perkebunan Nusantara III lebih awal memperingati HUT RI-66 di Juli 2011, ini disebabkan selama bulan Agustus 2011 umat islam di seluruh dunia akan menunaikan ibadah puasa di bulan suci ramadhan. Untuk melestarikan kegiatan yang rutin di laksanakan setiap tahunnya, maka kebijakan manajement PTPN III mengadakan aneka perlombaan adu ketangkasan antar seluruh karyawan dan batihnya di bulan Juli 2011.

25 Juli 2011 merupakan puncak perlombaan yang di adakan di Kantor Direksi PTPN III Jl.Sei Batanghari No.2 Medan. Perlombaan puncak itu di meriahkan oleh seluruh karyawan dan keluarga termasuk anak-anak. Aneka perlombaan seperti sepak bola, futsal untuk old creak, tenis lapangan, tenis meja, panjat pinang, pindah batu, terompah, lari goni, tarik tambang, menangkap belut,mewarnai dan melukis,bola voli dan lain-lain. Selain perlomban hidangan makanan seperti sate, martabak, teh poci, minuman ringan dan sembako seperti minyak makan dan gula serta lain-lain yang dapat di tukar dengan kupon melalui bazar yang di sediakan oleh ibu-ibu dari IKBI KandirPTPN III Medan.

Dalam kesempatan itu, Amri Siregar sebelum menggunting balon udara yang akan menerbangkan seratus balon warna merah dan putih ke udara dengan hadiah Rp.2 juta kepada masyarakat yang menemukan pengumuman yang tergantung di tali balon udara tersebut mengatakan bahwa peringatan HUT RI-66 yang tiap tahun di peringati oleh PTPN III adalah untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan.

Selain peringatan HUT RI-66 yang di isi dengan aneka jenis perlombaan tersebut  pada tanggal 17 Agustus 2011 nanti, PTPN III akan melaksanakan upacara bendera dan pemberian penghargan masa bakti kepada sejumlah karyawan yang telah mencapai masa tugas 25,30 dan 35 tahun serta pada karyawan yang akan pensiun.

Perlombaan yang di mulai pada pagi hari pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 16.30 WIB. Bagi para pemenang lomba di sediakan berbagai macam hadiah seperti setrika, rice cooker, kipas angin, perlengkapan sekolah, kompor gas, dan lain sebagainya. Di harapkanuntuk ke depannya, perlombaan tersebut akan lebih bervariasi dan semakinb semarak.Semoga. (Press/Lifaktual )