Laman

Jumat, 04 Mei 2012

Pempropsu Serahkan Bantuan Pendidikan Rp.673,203 Miliar

Medan - Lifaktual :
Pemerintah Propinsi Sumatera Utara (Pempropsu) menyerahkan anggaran bantuan Pendidikan untuk Guru, Murid dan Sekolah di Sumatera Utara, sementara jumlah yang diserahkan sebanyak Rp 673,203 miliar, yang merupakan bagian dari keseluruhan kucuran Bantuan Pendidikan di Sumut tahun anggaran 2012.



Penyerahan secara simbolis kepada para penerima, dilakukan Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho,ST melalui Sekretaris Daerah Propinsi Sumut (Sekdapropsu) H Nurdin Lubis di sela acara MoU antara Pempropsu dengan PT BNI (Persero) Tbk tentang pembiayaan fasilitas kredit perumahan bagi Guru Pegawai Negeri Sipil dan Non Pegawai Negeri Sipil se Sumatera Utara,bertempat di Aula Martabe Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro Medan, Kamis (3/5).

Penyerahan Anggaran Pendidikan itu disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Sumut Syaiful Syafri, CEO BNI Wilayah Medan Achmad Santosa Miad, sejumlah Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Setdapropsu, Ketua DPD REI Sumut Tommy Wistan, pejabat di lingkungan BNI Wilayah Medan, sejumlah Kepala Sekolah dan para Guru serta Siswa.

Kepala Dinas Pendidikan Sumut Syaiful Syafri menjelaskan, total anggaran pendidikan Rp 673,203 miliar yang diserahkan tersebut, meliputi Anggaran Dana Bantuan Operasional Siswa ( BOS) triwulan II untuk 11.604 sekolah tingkat SD dan SMP dengan jumlah siswa 2.429.312 orang. Jumlahnya mencapai Rp 372,505 miliar dari keseluruhan Anggaran Dana BOS tahun 2012 sebesar Rp 1,577 trilun.
Kemudian Anggaran Dana Rintisan BOS untuk tingkat SMA dan SMK sebanyak 599.216 siswa dari 1.797 sekolah. Jumlah anggaran yang diserahkan sebanyak Rp 71,905 miliar untuk triwulan pertama. Bantuan Siswa untuk Kesejahteraan atau Bantuan Kesejahteraan Murid ( BKM ) berjumlah 48.664 siswa. Jumlah anggarannya mencapai Rp 37,957 miliar, dimana perSiswa menerima Rp 780.000.

Selain itu, lanjut Syaiful Syafri, tunjangan profesi 5.415 guru SD dan SMP non PNS sebanyak Rp 125,661 miliar, dimana per Guru menerima Rp 1,5 juta per bulan. Kemudian Tunjangan 3.346 guru SMA dan SMK non PNS sebanyak Rp 65,173 miliar. “Keseluruhan anggaran pendidikan ini dicairkan melalui bantuan BNI,” kata Syaiful.

Sekdapropsu Nurdin Lubis mengapresiasi penyerahan Anggaran Pendidikan tersebut. Namun Nurdin menghimbau agar Sekolah,Guru dan Murid selaku penerima bantuan, memanfaatkannya secara nyata, yang bermuara pada peningkatan mutu dan kualitas Pendidikan di Sumut.

Sebelumnya Sekdapropsu kepada wartawan mengatakan, Pempropsu sendiri dalam beberapa tahun belakangan ini, terus mengalokasikan Anggaran Pendidikan 20% dari total APBD. Namun disadari bahwa Alokasi Anggaran tersebut belum bisa menjamin terselenggaranya Pendidikan sesuai amanat UUD 1945. Sebab, kontribusi Kabupaten dan Kota serta seluruh Stakeholders bidang pendidikan, memiliki peran lebih signifikan dalam perbaikan Sarana dan Prasarana Infrastruktur Sekolah.

CEO BNI Wilayah Medan Achmad Santosa Miad mengatakan apresiasinya kepada Pempropsu, khusunya Dinas Pendidikan Sumut, yang telah menunjuk pihaknya sebagai mitra dalam penyaluran bantuan-bantuan dari Anggaran Pendidikan. “Kita berharap sinergi positif seperti ini berlanjut di masa mendatang,” tukasnya. (Juve)