Medan - Lifaktual :
Pemerintah Propinsi Sumatera Utara (Pempropsu) menyerahkan anggaran
bantuan Pendidikan untuk Guru, Murid dan Sekolah di Sumatera Utara,
sementara jumlah yang diserahkan sebanyak Rp 673,203 miliar, yang
merupakan bagian dari keseluruhan kucuran Bantuan Pendidikan di Sumut
tahun anggaran 2012.
Penyerahan secara simbolis kepada para penerima, dilakukan Plt Gubsu H
Gatot Pujo Nugroho,ST melalui Sekretaris Daerah Propinsi Sumut
(Sekdapropsu) H Nurdin Lubis di sela acara MoU antara Pempropsu dengan
PT BNI (Persero) Tbk tentang pembiayaan fasilitas kredit perumahan bagi
Guru Pegawai Negeri Sipil dan Non Pegawai Negeri Sipil se Sumatera
Utara,bertempat di Aula Martabe Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro Medan,
Kamis (3/5).
Penyerahan Anggaran Pendidikan itu disaksikan Kepala Dinas Pendidikan
Sumut Syaiful Syafri, CEO BNI Wilayah Medan Achmad Santosa Miad,
sejumlah Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan
Setdapropsu, Ketua DPD REI Sumut Tommy Wistan, pejabat di lingkungan BNI
Wilayah Medan, sejumlah Kepala Sekolah dan para Guru serta Siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Sumut Syaiful Syafri menjelaskan, total
anggaran pendidikan Rp 673,203 miliar yang diserahkan tersebut, meliputi
Anggaran Dana Bantuan Operasional Siswa ( BOS) triwulan II untuk 11.604
sekolah tingkat SD dan SMP dengan jumlah siswa 2.429.312 orang.
Jumlahnya mencapai Rp 372,505 miliar dari keseluruhan Anggaran Dana BOS
tahun 2012 sebesar Rp 1,577 trilun.
Kemudian Anggaran Dana Rintisan BOS untuk tingkat SMA dan SMK
sebanyak 599.216 siswa dari 1.797 sekolah. Jumlah anggaran yang
diserahkan sebanyak Rp 71,905 miliar untuk triwulan pertama. Bantuan
Siswa untuk Kesejahteraan atau Bantuan Kesejahteraan Murid ( BKM )
berjumlah 48.664 siswa. Jumlah anggarannya mencapai Rp 37,957 miliar,
dimana perSiswa menerima Rp 780.000.
Selain itu, lanjut Syaiful Syafri, tunjangan profesi 5.415 guru SD
dan SMP non PNS sebanyak Rp 125,661 miliar, dimana per Guru menerima Rp
1,5 juta per bulan. Kemudian Tunjangan 3.346 guru SMA dan SMK non PNS
sebanyak Rp 65,173 miliar. “Keseluruhan anggaran pendidikan ini
dicairkan melalui bantuan BNI,” kata Syaiful.
Sekdapropsu Nurdin Lubis mengapresiasi penyerahan Anggaran Pendidikan
tersebut. Namun Nurdin menghimbau agar Sekolah,Guru dan Murid selaku
penerima bantuan, memanfaatkannya secara nyata, yang bermuara pada
peningkatan mutu dan kualitas Pendidikan di Sumut.
Sebelumnya Sekdapropsu kepada wartawan mengatakan, Pempropsu sendiri
dalam beberapa tahun belakangan ini, terus mengalokasikan Anggaran
Pendidikan 20% dari total APBD. Namun disadari bahwa Alokasi Anggaran
tersebut belum bisa menjamin terselenggaranya Pendidikan sesuai amanat
UUD 1945. Sebab, kontribusi Kabupaten dan Kota serta seluruh
Stakeholders bidang pendidikan, memiliki peran lebih signifikan dalam
perbaikan Sarana dan Prasarana Infrastruktur Sekolah.
CEO BNI Wilayah Medan Achmad Santosa Miad mengatakan apresiasinya
kepada Pempropsu, khusunya Dinas Pendidikan Sumut, yang telah menunjuk
pihaknya sebagai mitra dalam penyaluran bantuan-bantuan dari Anggaran
Pendidikan. “Kita berharap sinergi positif seperti ini berlanjut di masa
mendatang,” tukasnya. (Juve)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar