Laman

Kamis, 10 Februari 2011

TNI Siap Amankan Kerusuhan Sara

Medan - Lifaktual : TNI siap membantu Polri mengantisipasi kerusuhan berbau SARA menyusul aksi kekerasan di Pandeglang, Banten dan Temanggung, Jawa Tengah.
 
Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Cpl Minulyo Suprapto di Jakarta, Selasa (8/2), mengatakan, sejumlah satuan-satuan TNI di daerah khususnya di Jawa Barat dan Jawa Tengah, siap membantu mengamankan dan mengantisipasi aksi-aksi kerusuhan berbau SARA yang berpotensi anarkis.
 
"Kita siaga dan siap untuk dikerahkan, jika memang dibutuhkan," katanya menambahkan. Minulyo juga mengatakan bahwa keterlibatan TNI dalam penanganan masalah keamanan dalam negeri diatur dalam UU No34/2004 tentang TNI. 
 
"Dalam UU itu dinyatakan, TNI dapat dilibatkan setelah ada permintaan dari Polri untuk mengamankan kerusuhan. Jadi, TNI siap membantu gelar kekuatan. Kita pun siap dikerahkan jika memang dibutuhkan. Asalkan sudah ada permintaan dari Polri," kata Minulyo.
 
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto mengemukakan, aparat pemda dan polri jangan segan-segan meminta bantuan TNI untuk mengantisipasi dan menangani beragam aksi kerusuhan berbau SARA. "TNI telah memiliki prosedur tetap yang baku, sehingga jangan takut TNI akan melakukan pelanggaran HAM," katanya.
 
Aksi kekerasan dan kerusuhan berbau SARA kembali terjadi. Pada Minggu (6/2) aksi kekerasan dilakukan sekelompok warga terhadap Jemaah Ahmadiyah di Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Selain kerugian material, aksi tersebut menimbulkan korban jiwa tiga orang dan puluhan orang lainnya luka-luka.
 
Hingga kini sudah delapan orang yang dimintai keterangan sebagai tersangka insiden tersebut.
Selang sehari, insiden kerusuhan berbau SARA terjadi di Temanggung, Jawa Tengah. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun aksi itu mengakibatkan kerusakan pada tiga gereja dan fasilitas lainnya.
 
Terkait itu, Polisi mengamankan satu orang dan tengah menjalani pemeriksaan di Polres Temanggung terkait kerusuhan yang terjadi. (ant./Lifaktual)

1 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda

    BalasHapus