Laman

Selasa, 26 Juli 2011

GUS IRAWAN RESMIKAN TIGA KCP SYARIAH

Medan, Lifaktual - Pencapaian kinerja Bank Sumut Syariah melalui jaringan unit kantor pada akhir tahun 2010 meningkat dibanding tahun 2009. Pencapaian itu dapat dilihat dari total aset penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) maupun penyaluran pembiayaan. Direktur Utama (Dirut) Bank Sumut, Gus Irawan Pasaribu mengatakan hal itu ketika meresmikan operasional Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) Marelan Raya. KCPS Kota Baru Marelan dan KCPS HM Yamin, di KCPS Marelan Raya.

Dijelaskan Gus Irawan, total DPK di akhir tahun 2009 sebesar Rp 260,1 miliar menjadi Rp 431,5 miliar di akhir 2010. Pertumbuhan DPK Bank Sumut Syariah tersebut mencapai Rp 171,4 miliar atau 65,9 %.Sedangkan penyaluran pembiayaan pertumbuhannya sebesar Rp 114,8 miliar atau 39,1 % yakni di akhir tahun 2009 sebesar Rp 293,6 miliar menjadi Rp 408,5 miliar pada akhir 2010.

Untuk total aset pertumbuhannya sebesar Rp 334,6 miliar atau tumbuh sebesar 68,1%. Sementara total aset Bank Sumut Syariah hingga akhir tahun 2009 Rp 491,4 miliar menjadi Rp 826,1 miliar pada akhir tahun 2010.

Bersamaan dengan pertumbuhan yang dicapai tersebut, lanjut Gus Irawan, maka share asset Bank Sumut Syariah secara keseluruhan sebesar 7%. Angka ini jauh diatas share perbankan syariah terhadap share perbankan keseluruhan secara nasional sebesar 3,2 %.

Di sisi lain Gus menyebutkan, seluruh unit kantor Bank Sumut telah terkoreksi secara online sehingga para nasabah dapat melakukan transaksi antar kantor bank penyetoran,penarikan tabungan,pembayaran kredit,transfer dana, transaksi dari dan ke seluruh unit kantor Bank Sumut.

Sedangkan untuk mendapatkan pelayanan syariah, ungkapnya,saat ini ada 88 unit kantor Bank Sumut konevensional juga telah melakukan transaksi syariah yang dinamakan office chanelling syariah.Saya berharap beroperasinya ketiga kantor cabang pembantu syariah sehingga Bank Sumut kedepan dapat menjadi mitra yang dapat diandalkan dan dibanggakan masyarakat Sumut, ujarnya.

Pada kesempatan itu Gus juga memaparkan bank yang dipimpinnya sudah memiliki jaringan kantor sebanyak 187 unit terdiri dari 1 kantor pusat,25 kantor cabang (Kancab) konvesional,4 kancab syariah,80 kanca pembantu konvesional,11 kanca pembantu syariah,11 kantor kas konvensional,35 unit 'payment point'dan 20 unit kas mobil serta didukung 175 unit mesin ATM tersebar di seluruh Sumut. (ep/Lifaktual)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar