Laman

Selasa, 26 Juli 2011

RAZIA TANPA PLANK TERUS BERLANJUT

MEDAN, LIFAKTUAL -  Belakangan ini pihak kepolisian gencar melakukan razia sepihak di sejumlah ruas jalan hingga menimbulkan keresahan bagi sejumlah penguna jalan yang tak melengkapi surat kenderaan bermotornya.

Kali ini,  pihak kepolisian Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Pelabuhan Belawan kembali menggelar razia tanpa memasang plang razia  di Jalan Marelan Raya  Pasar I Kecamatan Medan Marelan. Razia tersebut pun tidak dapat menghindarkan adanya pungutan liar serta penilangan langsung. Sabtu (23/07).

Menurut pantauan di lapangan, tampak terlihat belasan anggota kepolisian Satlantas menggelar razia liar tersebut. Puluhan kendaraan angkutan seperti becak bermotor, mobil pick up, mobil tangki minyak dan mobil angkutan lainnya diberhentikan oleh anggota Satlantas Polres Pelabuhan Belawan.

Petugas Satlantas memberhentikan dan memeriksa surat-surat kendaraan. Selanjutnya, para pengendara menunjukan surat-surat yan diminta oleh petugas Satlantas seperti SIM dan STNK. Namun, salah seorang pengendara sepeda motor yang terkena razia, Suwono (20) mengaku bahwa petugas Satlantas meminta uang untuk melakukan perdamaian ditempat agar tidak ditilang, Tadi saya diminta 50 Ribu Rupiah oleh petugas Satlantas agar tidak ditilang, ungkapnya.

Lanjutnya, dia menambahkan setelah saya berikan uang tersebut kepada petugas Satlantas dia langsung melepas dan memberikan surat-surat kendaraan yang dimintanya, Menjelang puasa ini sering kali petugas Satlantas melakukan razia, namun saya tidak tahu razia tersebut legal atau tidak. Pasalnya, di lokasi razia tidak ada plang razia yang diletakkan, tambahnya.

Samuel juga kecewa dengan Petugas Satlantas yang meminta uang perdamaian, Kalau tidak dikasih uangnya sepeda motor saya ditilangnya, namun setelah saya kasih uangnya langsung dilepasnya dan meninggalkan saya, itu kan sama saja melakukan pungutan liar, tandasnya.

Disisi lain, Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawan, AKP Kencana Ginting tidak dapat dikonfirmasi terkait adanya razia tersebut. Bahkan saat dihubungi telepon sellulernya tak aktif.(Ep/Lifaktual)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar