Laman

Rabu, 10 Agustus 2011

DPRD Medan Temukan Sejumlah Masalah dalam Pelaksanaan Pasar Murah

Medan – Lifaktual : Ketua Komsi C DPRD Medan, Jumadi meminta Disperindag Kota Medan memperhatikan akan porsi kebutuhan masyarakat jangan hanya mau menyalurkan, akhirnya terjadi penumpukan.Kita sudah melihat dibeberapa pasar murah ternyata ada satu perbedaan dimana untuk masyarakat yang masih berada di Selatan masih mau menerima minyak refil yang kini kekurangan, tapi di Utara justru minyak refil tidak diterima masyarakat berharap adanya minyak curah. Disinilah kita harapkan agar Disperindag Kota Medan harus benar-benar memperhatikan porsi kebutuhan masyarakat sebenarnya dan jangan hanya menyalurkan saja hingga terjadi penumpukan yang akan berimbas terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan akibat penumpukan, ucapnya.

Politisi PKS juga mengatakan sangat menyanyangkan akan sistem kerja Disperidag Kota Medan yang masih belum sepenuhnya menguasai pasar.

Hal ini diungkapkannya dalam sidak ke pasar murah di kawasan Kel.Rengas Pulau, Komisi C DPRD Medan menemukan banyaknya masalah termasuk banyaknya kekurangan minyak goreng jenis curah,tapi yang dipasok justru minyak refil sehingga terjadi penumpukan.

Di Kantor Lurah Belawan Bahari hal yang sama juga terjadi termasuk adanya penemuan gula yang masih basah.Tidak hanya penumpukan gula terjadi di dua kelurahan tersebut, karena sebelumnya Disperindag menyalurkan gula putih kristal tapi kali ini disalurkan gula yang berwarna kecoklatan.

Lanjutnya, Disperidag Kota Medan belum dapat menjalankan kebijakan sebenarnya dalam pasar murah,lihat saja harga gula yang awalnya dijual gula putih kristal, tapi kini menjadi gula tebu kuning yang harganya hampir sama. Sehingga banyak menumpuk gula tidak terjual apakah ada permainan kita akan tanyakan hal ini, karena bisa saja dianggaran gula putih tapi diubah jadi kuning ini perlu kajian, ungkapnya.(Ep/Lifaktual)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar