Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumut, Khaerul Agus, dalam konfrensi pers di Kantor BPS Provinsi Sumut, Jalan Kapten Muslim Medan.
Disebutkannya, atas dasar harga berlaku, sektor ekonomi yang menunjukkan nilai tambah bruto yang terbesar pada Semester I tahun 2011 adalah sektor pertanian sebesar Rp.35,83 triliun, kemudian sektor industri pengolahan sebesar Rp. 35,01 triliun, sektor perdagangan, hotel, dan restoran sebesar Rp. 29,82 triliun, sektor jasa-jasa sebesar Rp. 17,17 triliun, sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar Rp.13,99 triliun, sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan sebesar Rp.10,24 triliun, sektor bangunan sebesar Rp.9,63 triliun.
Sementara, sektor pertambangan dan penggalian sebesar Rp.2,19 triliun, dan sektor listrik, gas, dan air bersih sebesar Rp1,48 triliun.(Ep/Sr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar