Laman

Selasa, 23 Agustus 2011

POLDASU GELAR APEL PASUKAN OPERASI KETUPAT 2011

Medan – Lifaktual : Dalam menyambur hari raya idul fitri yang diperingati umat muslim Indonesia, dengan antusiasme yang tinggi serta dijadikan momentum  untuk saling bersilahturahim. Khususnya  dengan keluarga yang berada di kampung halaman, hal ini berdampak pada terjadinya peningkatan aktifitas masyarakat berbagai  tempat, serta meningkatnya mobilitas manusia, bahkan berimplikasi timbulnya potensi gangguan Kamtibmas.        
    
Demikian amanat  Kapolri yang disampaikan dalam Apel Gelar Operasi Ketupat Toba , yang disampaikan Pangdam II/BB Mayjen TNI Leo Siegers, SIP. Senin, (22/08). Di Lapangan Merdeka Medan.
    
Pangdam mengatakan jumlah pemudik dari tahun ke tahun menun jukkan peningkatan yang siknifikan. Dimana tahun ini diperkirakan akan mencapai kurang lebih, 15,5 juta jiwa. Sedangkan kenderaan roda dua dan empat, yang di gunakan mudik di perkirakan, hampir mencapai 5 juta  unit atau meningkat sekitar 12 % dari tahun 2010.

Peningkatan volume kenderaan tidak seimbang dengan kapasitas jalan, adanya pen yempitan jalan,  aktifitas pasar tumpah dan kurang di siplinnya para pengguna jalan, merupakan faktor penyebab terjadinya kemacetan lalulintas.    
        
Dalam Apel Gelar Operasi Ketupat Toba ini, turut di hadiri Plt. Gubsu Gatot Pujo Nugroho, Kapoldasu (Irjen) Pol Wisjnu Amat Sastro, Danlantamal I Belawan Laksamana TNI B. Soesilo, Pangkosek  Marsama TNI Bonar Huta Gaol, Wakapoldasu Brigjen Pol Sahala Alagan, Walikota Medan Drs. Rahudman Harahap, M M dan Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam  Sinaga, SH serta jajarannya.

Potensi gang guan Kamtibmas, berupa tindakan kriminalitas juga mengalam peningkatan.  Baik secara kwantitas maupun kwalitas. Dimana beberapa jenis ke jahatan konvensional kata Pangdam yang cukup meresahkan, pencurian dengan kekerasan, pemberatan, dengan senjata api, kenderaan bermotor dan pengadilan berat.

Lanjutnya, terwujud rasa aman dan nyaman masyarakat, dalam melaksanakan beribadah, mudik maupun berwisata, terwujud keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Tejamin keamanan dan kelacaran distribusi bahan pokok, BBM dan Listrik. Mengantisipasi dan meningkatkan  kwaspadaan ancaman aksi terorisme. Dimana beberapa tersangka teroris, masih dalam status DPO.

Dalam mengamankan Perayaan Idul Fitri 1432  Polri serta intansi terkait, mitra kamtibmas mengadakan operasi ketupat Tahun 2011selama 16 hari. Polri mengutamakan  keterpaduan, mengedepankan kegiatan preyektif dan penegakan hukum dengan di dukung deteksi diri, ungkapnya.(Ep/Lifaktual)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar